I. TUJUAN
Mengenal cara menyajikan file audio menggunakan HTML5
II. ALAT DAN BAHAN
III. DASAR TEORI
HTML5, CSS, Javascript
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web".
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web".
Kemudian
untuk mengontrol audio menggunakan javascript DOM. Dimulai dengan
memberi ID pada tag audio untuk bisa diakses menggunakan
document.getElementById(). Setelah itu dapat menggunakan perintah
play(), pause() untuk fungsi play dan pause, dan bisa menggunakan
perintah currentTime=0 untuk mereset audio.
Sedangkan Cascading Style Sheet (CSS) adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk memberi hiasan dan mengatur gaya tampilan / layout halaman web supaya lebih menarik..
HTML5 Video Tag
Sedangkan Cascading Style Sheet (CSS) adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk memberi hiasan dan mengatur gaya tampilan / layout halaman web supaya lebih menarik..
HTML5 Video Tag
HTML <video> element digunakan
untuk merujuk sumber file video, sehingga dapat diputar (dimainkan) pada
halaman web.
Dalam merujuk sumber
file video, digunakan attribute src yang menunjukkan source (sumber)
yang mengarah pada link file video tersebut berada (disimpan), ditulis baik
didalam element <video> itu sendiri atau didalam element <source> yang
merepresentasikan sumber video lebih dari satu format, sehingga browser dapat
memilih format video yang tepat (didukung)
IV. HASIL PRAKTIKUM
V. KESIMPULAN
Untuk dapat menampilkan video pada html5 dengan menggunakan <video></video>. Kemudian untuk menambahkan beberapa button play, pause, reset dengan menggunakan javascript.
No comments:
Post a Comment